![]() |
Kota Kupang - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tahun 2025, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Apolinaris Mhau, menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Kamis (14/8/2025), Apolinaris menekankan bahwa momen peringatan kemerdekaan harus menjadi refleksi bersama untuk menjaga persatuan dalam kebhinekaan.
“Kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tapi satu. Persatuan ini adalah kekuatan fundamental untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” ujarnya.
Mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, HUT RI ke-80 menjadi simbol perjuangan berkelanjutan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Tema ini juga sejalan dengan cita-cita untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan sejahtera bagi seluruh rakyat.
Tak hanya itu, Apolinaris juga menyoroti filosofi di balik logo resmi HUT RI ke-80 yang menampilkan angka 80 dengan desain saling terhubung membentuk simbol infinity (tak terhingga). Desain ini didominasi warna merah dan putih, sebagai representasi dari identitas nasional Indonesia.
“Secara filosofis, bentuk tidak terputus ini melambangkan bahwa persatuan adalah dasar kedaulatan, manifestasi kesejahteraan rakyat, dan upaya tak henti dalam menggapai cita-cita menuju Indonesia Maju,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa desain logo ini merepresentasikan semangat "Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama", dengan tiga elemen utama: persatuan, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan bangsa.
Sebagai penutup, Apolinaris mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga menghidupi nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Merdeka bukan hanya seremonial. Mari jadikan kemerdekaan sebagai semangat untuk membangun dan bersatu demi Indonesia yang lebih maju. Merdeka jaya selalu Indonesiaku!” tutupnya. ****


