![]() |
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan langkah besar dalam penataan organisasinya. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan dua satuan baru dan secara resmi melikuidasi satuan lama dalam acara yang digelar di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).
Dua satuan yang baru dibentuk adalah Badan Logistik (Balog) TNI dan Pusat Administrasi Personel (Pusminpers) TNI.
Sementara satuan Badan Pembekalan (Babek) TNI resmi dibubarkan sebagai bagian dari restrukturisasi untuk menciptakan organisasi yang lebih efisien dan fungsional.
“Ini merupakan upaya penguatan struktur TNI agar lebih adaptif, responsif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Panglima TNI dalam pidatonya.
Penataan Jabatan Strategis dan Regenerasi Kepemimpinan
Langkah restrukturisasi tidak hanya menyasar unit struktural, tetapi juga melibatkan rotasi jabatan di posisi strategis. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga melantik dan melakukan serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi.
Berikut sejumlah posisi yang mengalami pergantian:
* Irjen TNI: Laksda TNI Hersan
* Asops Panglima TNI: Letjen TNI Bobby Rinal Makmun
* Dankodiklat TNI: Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika
* Aster Panglima TNI: Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu
* Asrenum Panglima TNI: Letjen TNI Candra Wijaya
* Aslog Panglima TNI: Mayjen TNI Rudi Puruwito
* Kabalog TNI: Mayjen TNI Lin Nofrianto
* Kapusminpers TNI: Brigjen TNI Hanryan Indrawira
* Kapuspen TNI: Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah
* Kapusjianstralitbang TNI: Marsda TNI Dr. Budhi Achmadhi
* Orjen TNI: Mayjen TNI Benyamin
* Kapusdalops TNI: Brigjen TNI Hendri Wijaya
Kenaikan Pangkat 31 Pati TNI
Selain pelantikan jabatan, Panglima TNI juga menerima laporan korps kenaikan pangkat terhadap 31 Perwira Tinggi (Pati) dari tiga matra.
Rinciannya:
* 23 dari TNI AD
* 7 dari TNI AL
* 1 dari TNI AU
Kenaikan ini ditetapkan berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1706/VIII/2025 tertanggal 22 Agustus 2025.
Menurut Panglima, rotasi dan promosi merupakan bagian dari manajemen talenta dan penyegaran organisasi, sekaligus upaya regenerasi kepemimpinan yang berkelanjutan.
TNI Menuju Organisasi Modern dan Efisien
Langkah pembentukan Balog dan Pusminpers, serta pelikuidasiannya Babek, mencerminkan arah kebijakan TNI menuju organisasi yang lebih terfokus, modern, dan efisien.
“TNI harus terus memperkuat fondasi internal agar mampu bergerak lincah dan profesional dalam menghadapi dinamika global dan regional,” tegas Jenderal Agus.
Reformasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dukungan logistik dan manajemen SDM, dua pilar penting dalam kesiapan operasional pertahanan negara. (Red)


